Selasa, 27 Juli 2010

Berita Klinik-2

Sabtu 24 Jul 2010 14:19:46 WIB


Klinik Penyakit Tropik dan Infeksi Bagi Pengobatan Gratis
"Akan Kembangkan Jadi Central Pelayanan HIV/AIDS"

MEDAN I DNA - Klinik Penyakit Tropik dan Infeksi bekerjasama dengan Medical Emergency Resque Commite (MER-C), dan Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia (PKVHI), mengadakan pengobatan gratis untuk masyarakat kurang mampu, Sabtu (24/7/2010).

Acara yang digelar di Klinik di Jalan Denai Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Denai ini berbagi kepada 100 lebih masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Tampak puluhan warga yang mengantri didominasi para manula.

"Kita berharap, kegiatan ini dapat berjalan secara berkesinambungan, tidak kali ini saja," kata Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi Klinik Penyakit Tropik dan Infeksi, dr Umar Zein DTM & H, SpPD KPTI.

Umar mengatakan, Klinik Penyakit Tropik dan Infeksi ini kedepannya akan dikembangkan menjadi central penanganan HIV/AIDS, mulai dari konseling hingga pengobatan. Dalam hal ini, klinik bekerjasama dengan laboratorium Prodia Medan. "Untuk itu, kita juga mengharapkan bantuan pemerintah. Kita juga merencanakan akan melayani pasien askes di sini nantinya, dan saat ini masih dalam proses," terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama Klinik MER-C, dr M Edy mengatakan, MER-C selaku LSM yang concern pada pelayanan masyarakat sangat selalu siap mendukung bakti sosial seperti ini. MER-C juga memiliki Klinik MER-C berbagi di Jalan Terusan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan dengan memberi pengobatan murah dengan biaya pengobatan Rp 5000-Rp 10000 untuk per pasien.

Dalam waktu dekat ini, MER-C akan membuka satu klinik lagi di kawasan Deli Serdang. (DNA/R-06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar